Upgrade Home Assistant

Saat ini saya tidak terlalu konsen ke Home Asisstant. Smart Lamp dan Smart Switch saya sudah banyak yang mati, dan saya agak malas mengurusi itu lagi. Sudah terlalu sibuk man.

Padahal sebenarnya, saat ini dengan cloudflare zero trust, kita bisa memonitor dan mengendalikan peralatan-peralatan rumah dari internet tanpa harus lewat https://www.nabucasa.com/ yang berbayar itu.

Mungkin nantilah kalau masih ada waktu. Hari ini kepentingan saya dengan home asisstant hanyalah untuk memutar file pada Google Nest yang ada di ruang tengah. Terutama file dzikir pagi-petang untuk memandu ibu saya yang sakit itu.

Home-Asisstant punya saya sudah agak kuna, keluaran tahun 2020. Saya upgrade ke versi 2023 agar lebih fresh. Saya melakukan instalasi di Docker, agar tidak terlalu direpotkan oleh setup sana sini.

Berikut langkah-langkah yang saya gunakan:

  1. Membuat Volume ha_data, untuk menampung config
  2. File media saya taruh di /media komputer host dan harus di mount dari docker
  3. Mengambil image docker: sudo docker pull homeassistant/home-assistant
  4. Membuat Container dengan perintah
sudo docker run -d --name homeassistant --restart=unless-stopped -v ha_data:/config -v /media:/media -p 8123:8123 homeassistant/home-assistant

Sayangnya ketika saya menggunakan cara diatas saya tidak bisa memutar mp3 yang ada di host ke GoogleNest saya.

Akhirnya saya gunakan perintah berikutd an berhasil.

sudo docker run -d --name homeassistant --restart=unless-stopped -v ha_data:/config -v /media:/media --network=host homeassistant/home-assistant

 

-v ha_data:/config artinya menaruh file /config pada media docker yang bernama ha_data

-v /media:/media artinya folder /media pada komputer host dibaca sebagai /media dari container.

–network=host: Menjalankan container dengan jaringan host.

Jangan lupa buka port 8123 pada komputer host.

Lalu akses menggunakan: http://ip-host:8123

Saya belum tahu mengapa jika saya melakukan mapping port malah tidak bisa. Tidak ada masalah sama sekali yang penting saya bisa menjalakan file mp3 saya dengan jaringan intranet rumah.

Demikian catatan sebagai pengingat nanti apabila diperlukan. Salam.

Upgrade PHP ke 7.4 untuk Armbian Buster

Hari ini saya melakukan upgrade PHP 7.3 ke 7.4 dengan cara sebagai berikut:

sudo apt update
sudo apt upgrade

sudo apt -y install lsb-release apt-transport-https ca-certificates wget
sudo wget -O /etc/apt/trusted.gpg.d/php.gpg https://packages.sury.org/php/apt.gpg

echo "deb https://packages.sury.org/php/ $(lsb_release -sc) main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/php.list

sudo apt update
sudo apt install php7.4

sudo update-alternatives --set php /usr/bin/php7.4
sudo apt-get install libapache2-mod-php7.4
php -v

sudo apt install php7.4-{bcmath,bz2,intl,gd,mbstring,mysql,zip,curl}

// for Nginx, edit di /etc/nginx/sites-available/default
sudo apt install php7.4-fpm

Berikut perintah penting Apache

// enable disable modul
sudo a2enmod php7.3
sudo a2dismod php7.3

// sisten control restart
sudo service apache2 restart

Terimakasih 🙂

Setelah HTTP-public, kini SSH-public

Keisengan saya untuk mengutak-utik STB Server dan Cludflare nampaknya membuahkan hasil. Setelah sebelumnya bisa mengonlinekan blog ini tanpa menggunakan IP Public, sekarang bisa melakukan akses SSH secara remote dari internet walaupun saat ini masih menggunakan bantuan web browser.

Masih banyak yang harus di explore. Tapi sementara ini, dengan bisa mengonlinekan http, dan melakukan akses secara penuh ke SSH melalui jaringan internet, cukuplah. Dengan ini saja sudah banyak hal yang bisa dikerjakan. Mengonlinekan aplikasi, membuat file server yang bisa diakses secara online, dan banyak hal lain.

Tapi ngomong-ngomong, saking berlikunya jalan yang saya lalui untuk bisa berhasil seperti ini, nampaknya untuk mengulangnya kembali belum tentu selancar yang dibayangkan. Tapi kira-kira ya pasti berhasil hehehe…

Nganjuk, Taman, dan Trotoarnya

Trotoar di Nganjuk

Dalam beberapa tahun saya berkunjung ke Nganjuk, saya mendapati perkembangan pesat pembangunan di kota. Mulai dari jembatan masuk kota sampai alun-alun.

Pertama melakukan perubahan alun-alun menjadi taman kota, kemudian melebarkan jalan dan membuat trotoar ala-ala Malioboro, atau sekitaran TIM Jakarta.

Kemudian Pasar Lama yang kumuh dijadikan Taman yang dinamakan Taman Sawiji. Kurang keren sih namanya, agak maksa atas nama kepentingan politik 🙂

So, apa dampaknya?

Kota terlihat lebih rapi, dan banyak taman terbuka sebagai tempat refreshing gratis bagi Masyarakat.

Selainnya kalau malam, banyak pedagang terutama anak-anak muda berjualan makanan ala-ala angkringan.

Pedagang yang lebih senior diberikan tempat disamping Taman Nyawiji dan di pasar baru yang tidak jauh dari situ. Kebanyakan jualan pecel, yang merupakan makanan khas Nganjuk.

Pembangunan menggeliatkan ekonomi kreatif.

So, selamat Kabupaten Nganjuk.

Tasyakuran Kelulusan SDIT Mutiara Ummat

Kemarin 17 Juni 2023 berkesempatan menghadiri tasyakuran kelulusan anak-anak SDIT Mutiara Ummat.

Acara yang dibuat sederhana, namun sangat khusyu dan khidmat.

Selalu merasa haru. Selalu merasa kehilangan, sekaligus optimis bahwa mereka akan menuju pada puncak prestasi masing-masing.

Saya hanya berpesan kepada orang tua agar sekuat tenaga menyekolahkan anak. Karena, biaya untuk menyekolahkan anak adalah investasi yang tidak pernah rugi.

Orang tua bisa mewariskan harta, tapi hanya untuk berapa hari? Warisan ilmu akan dibawa sampai mati.

Ustadz hanya bisa mendoakanmu Nak. Semoga keberhasilan senantiasa menyertaimu. Dan jangan lupakan nilai-nilai yang telah diajarkan di Sekolah kebanggan kita, Mutiara Ummat.