Laravel

Walaupun PHP sering disepelekan namun PHP tetap menjadi bahasa pemrograman web yang diminati. Apalagi di PHP juga masih banyak inovasi, semisal Laravel ini.

Saya sebenarnya pernah ikut bootcamp Laravel – VueJs. Namun karena jarang saya pakai ya lupa lagi. Selama ini kebanyakan saya mengerjakan project kecil-kecilan yang bisa dikerjakan cukup menggunakan Framework rakitan saya sendiri yang ukurannya kecil.

Salah satu alasan saya tidak bersegera menggunakan Laravel ebenarnya ya karena ini. Satu aplikasi bisa lebih dari 100MB dengan ribuan file.

Tapi akhir-akhir ini saya ingin belajar kembali, Laravel yang sudah versi 11 ini. Karena walau bagaimana, kalau sudah menguasai Laravel, membuat aplikasi itu akan sangat cepat.

Walaupun teknologi itu banyak, namun untuk kebutuhan-kebuituhan praktis dan cepat yang bisa menghasilkan cuan, dalam kacamata saya ya Laravel.

Walaupun development laravel bisa menggunakan console (php artisan serve), namun saya akan menggunakan Laragon saja yang praktis. Di Laragon sudah ada install Laravel secara praktis melalui Quick App.

Frontendnya pakai Blade dulu, baru kalau sdh lancar bisa pakai Vue.. Woke …

 

Data Palsu (Fake Data) Buat Simulasi

Tadi saya minta tolong kepada ChatGPT untuk membuatkan data dummy yang isinya nama, nomor telp dan alamat. Namun saya malah dikasih contoh skrip Pythn untuk masalah ini.

Data dummy seperti ini bagi saya penting karena ketika kita ingin membuat simulasi, atau training, atau aplikasi kita membutuhkan data contoh.

import random
import faker
import pandas as pd

# Inisialisasi Faker
fake = faker.Faker('id_ID')

# Membuat 100 data acak
data_list = []
for _ in range(100):
    nama = fake.name()
    nomor_hp = fake.phone_number()        
    alamat = fake.address().replace("\n", " ")
    
    data_list.append({
        'Nama': nama,
        'Nomor HP': nomor_hp,
        'Alamat': alamat
    })

df = pd.DataFrame(data_list)
df.to_csv('alamat.csv')
print('Generate data selesai')

Hasilnya cukup bagus, sayangnya data antar kolom tidak berelasi, sehingga city() Surabaya namun state() Jawa Barat, Lah …

Tapi ya lumayanlah buat sekedar mainan.

Baca dokumentasinya disini. Atau tulisan tentang Faker disini .

Regex Nomor Handphone Indonesia

Saya sedang mengerjakan project KL dimana harus ngeblast sebuah pengumuman ke nomor WA. Menjadi puyeng karena melihat ribuan nomor itu menggunakan awalan 08…n ternyata di dalamnya masih banyak versi yang lain. Padahal saya sudah kadung replace 08 menjadi 628 Duh!

Waktu yang mepet dan dikejar-kejar client membuat saya tidak bisa berfikir panjang. Melakukan rekontruksi ulang nomor-nomor itu tentu lebih rumit dibanding membuat rencana yang lebih matang. Tapi ya itulah project.

Okey iseng-iseng browsing ketemu artikel yang membahas nomr handphone di Indonesia. Secara di ChatGPT penjelasannya kurang lengkap.

Kesimpulannya

  1. Departemen Kominfo menetapkan untuk 13 angka setelahnya itu, telepon selular dikelompokkan dalam kelompok prefix dimulai dengan angka 8, yaitu : (0)81X(0)82X(0)83X(0)84X(0)85X(0)86X(0)87X(0)88X(0)89X
  2. Total panjang nomor handphone Indonesia itu untuk format 08xxxxxxx adalah antara 10-13 angka dan itu termasuk angka 0 didepannya, misal 0812345678 (10 angka), 08123456789 (11 angka), 081234567890 (12 angka), dan 0812345678901 (13 angka).

OK, informasi selengkapnya cekidot.