Cerita tentang Sepatu

Selama ini sebenarnya saya lebih suka menggunakan sandal daripada sepatu.

Alasannya jelas, kaki saya sering berkeringat. Dan keringat itu menghasilkan bau.

Sandal memungkinkan kaki mendapat sirkulasi udara yang cukup sehingga tidak lembab dan menghasilkan bau. Kaki berasa nyaman.

Tapi sudah kadung menjadi tradisi bahwa kalau ke instansi atau kantor kita harus bersepatu. Bersepatu juga menjadikan kita lebih dihormati.

Berapapun harga sepatunya, biasanya desainnya tetap seperti itu. Tertutup dan membuat kaki menjadi lembab.

Kemarin iseng mencari sepatu yang berlubang-lubang. Dan ketemu sepatu karet murah dengan lubang ventilasi. Beli di pasar Bandung dengan harga tak lebih dari 50.000. Sepatu murahan dan terbuat dari karet.

Namun teknologi sepatu karet sekarang tidak sama dengan karet jaman dulu. Karet yang digunakan untuk sepatu sekarang ini lentur dan tidak sakit di kaki.

Jadi bagi saya tidak penting lagi sepatu mahal dan murah, yang penting nyaman dipakai.

Orang melihatnya kita bersepatu, kalau sampai melihat sepatu apa dan harganya berapa, kok kayaknya jarang ya, sampai 5%? 😀