Data Science Pakai AI

Masih belum lama mainan data science di python, ehĀ  sudah muncul cara AI. Kalau pakai AI ya berarti operasi dalam pandas cukup menggunakan perintah prompt=”apa yang kamu inginkan”.

Walaupun tidak semua orang akan bisa menggunakan pandas, bukan tidak mungkin segera ada aplikasi yang tinggal memasukkan data dan tanya-tanya. Tidak perlu SQL, Pandas dan lain-lain.

Ngeri-ngeri sedap …

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Anekdot orang-orang yang mempunyai kendaraan jaman itu, “Masak kita mau setor uang saja sulit?”

Nah kemarin saya bayar PKB dan saya memilih cara online. Nampaknya dipenda propinsi sudah sedikit berbenah walaupun belum sempurna.

Kita bisa membayar PKB lewat Bank, Toped, Alfamaret dll. nah ternyata setelah membayar, kita hanya dapat bukti bayar, tanda bukti pembayarannya (E-TBPKB) belum.

  1. Saya menunggu SMS yang ngasih link ke E-TBPKB tidak ada
  2. Saya kirim SMS ke 7070 mnggak ada balasan.

Terakhir sy browsing-browsing, dan mendapatkan situs https://bapenda.jatimprov.go.id/ disitu ada blok dimana kita bisa downlaod E-TBPKB nya …

dan berhasil šŸ™‚

Belajar Data Science Lengkap

Disini kita akan belajar data science dasar, namun lengkap. mencakup

  1. import data
  2. penanganan data
  3. analisis
  4. visualisasi data

Ada keinginan apa yang ada di video ini akan saya buat ebook berbaghasa Indonesia.

Cekidot …

Journey Install Pandoc di Armbian

Ok, ini adalah catatan penting. Tak lain adalah karena saya membuat buku dan saya ingin kemudahan.

Agar sebuanya menjadi mudah maka saya harus melakukan hal sbb:

  1. Menulis bukuĀ  dengan format Markdown. Saya menggunakan software MarkText di Windows untuk urusan kemudahan.
  2. Saya harus menyatukan text menggunakan Python. File yang sebelumnya bab 1, bab 2 menjadi satu fike saja.
  3. Saya harus menginstall Pandoc agar file saya yang berakhiran .md itu bisa menjadi buku format buku. Bagian ini yang menantang dan akan saya ceritakan di bawah.

Install PandocĀ 

Karena Pandoc berbasis command line, dan saya agakĀ  kesulitan menggunakannya di windows, maka saya memutuskan untuk saya install di Linux (lebih tepatnya armbian), berbekal dengan perintah yang saya dapatkan di blog Mas Endy yang dulu pernah ketemu di Enciety.

sudo apt-get install pandoc texlive-latex-base texlive-xetex latex-beamer

Dan hasilnya error karena latex-beamer tidak ada. Ok saya buang dulu aja latex-beamer yang gunanya buat presentasi, dan saya belum membutuhkannya.

sudo apt-get install pandoc texlive-latex-base texlive-xetex

Berhasil

Menggunakan Pandoc

Kemudian saya coba untuk konversi markdown ke PDF

pandoc -N --variable "geometry=margin=1.2in" --variable fontsize=12pt --variable version=1.0 --toc -o SQL4BusinessAnalist.pdf SQL4BusinessAnalist.md

Okey berhasil dengan format buku standard

Menggunakan Style

Karana saya ingin lebih, maka saya ingin menggunakan format Eisfogel tapi ternyata error…

"template" (line 483, column 16):
unexpected "/"
expecting "." or ")$"

Bagian ini kemudian saya hapus

$for(babelfonts/pairs)$
\babelfont[$babelfonts.key$]{rm}{$babelfonts.value$}
$endfor$

Masih error om

Error producing PDF.
! LaTeX Error: File `sourcesanspro.sty' not found.

Type X to quit or  to proceed,
or enter new name. (Default extension: sty)

Enter file name:
! Emergency stop.
l.179   \usepackage

Akhirnya saya install ini

sudo apt-get install texlive-fonts-recommended texlive-fonts-extra

Akhirnya berhasil.

Dan kita run perintah sbb:

pandoc -N "result.md" -o "document1.pdf" --from markdown --template "../pandoc-template/eisvogel.tex" --listings

Itu dulu catatan hari ini nanti kalau ada perkembangan saya update Awokwokwokwok…