Blockchain

Tadi saya melihat Youtube dan tanpa sengaja ada thumbnail tentang Blockchain. Saya sudah mengerti tentang garis besarnya sejak lama. Namun karena tidak saya gunakan, jadi sedikit terlupakan.

Ada beberapa video yang menjelaskan dengan mudah blockchain. Kamu bisa mendapatkan bagaimana blockchain bekerja di video ini.

Dari situ saya mendapatkan tautan simulator yang memudahkan kita memahaminya. Anders Brownworth menjelaskan di Youtube. Dan membuat simulator disini.

Silahkan kulik-kulik sendiri.

Perbandingan IPv4 dan IPv6: Pemahaman, Perbedaan, dan Penggunaan Bersama

Sori ya om, ini rangkuman dari pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan ke ChatGPT terkait dengan IPv6 dan hubungannya dengan IPv4. Selamat menikmati 🙂

Seiring berkembangnya teknologi jaringan, kebutuhan akan alamat IP yang lebih banyak membuat dunia beralih dari IPv4 ke IPv6. Bagi sebagian pengguna, terutama yang sudah terbiasa dengan IPv4, peralihan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan praktis. Artikel ini akan membahas perbedaan IPv4 dan IPv6, serta menjawab pertanyaan umum seputar penggunaannya.


🔹 1. Bagaimana Cara Mengakses IP Versi 6 di Browser?

Jika sebelumnya kita bisa mengakses alamat IPv4 seperti berikut:

http://8.219.202.95/myinfo.php

Maka untuk IPv6, kita perlu menambahkan tanda kurung siku [ ] di sekitar alamat IP. Contohnya:

http://[2001:db8::1]/myinfo.php

Tanda kurung siku ini wajib karena browser perlu membedakan antara tanda titik dua (:) dalam alamat IPv6 dan tanda titik dua yang digunakan untuk menyatakan port (misalnya :8080).


🔹 2. Berapa Alamat IPv6 untuk Localhost?

Alamat loopback (localhost) pada IPv4 adalah:

127.0.0.1

Sementara pada IPv6, alamat loopback adalah:

::1

Untuk mengakses server lokal melalui IPv6 di browser, gunakan:

http://[::1]/myinfo.php

🔹 3. Perbandingan IPv4 dan IPv6

Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Aspek IPv4 IPv6
Panjang Alamat 32 bit 128 bit
Format Desimal (titik) Heksadesimal (titik dua)
Contoh 192.168.0.1 2001:0db8:85a3::8a2e:0370:7334
Jumlah Alamat 4,3 miliar 340 undecillion (3.4 × 10³⁸)
Loopback 127.0.0.1 ::1
Broadcast Ada Tidak ada, digantikan multicast
Keamanan Opsional Wajib (IPSec)
Konfigurasi Otomatis DHCP/manual SLAAC, DHCPv6
NAT Umum Tidak diperlukan

🔹 4. Apakah IPv4 dan IPv6 Bisa Digunakan Bersamaan?

Ya, bisa. Ini disebut dengan dual stack. Dalam mode ini, sebuah perangkat memiliki dua alamat IP:

  • Satu IPv4 (misalnya 192.168.1.10)
  • Satu IPv6 (misalnya 2001:db8::10)

Sistem akan secara otomatis memilih koneksi yang tersedia dan paling efisien. Semua sistem operasi modern seperti Windows, Linux, dan macOS mendukung dual stack.


🔹 5. Mengapa IPv6 Menggunakan : Bukan .?

Pemilihan tanda titik dua (:) pada IPv6 dilakukan karena alasan teknis:

  • IPv6 lebih panjang dan menggunakan format heksadesimal, sehingga perlu dibagi ke dalam 8 blok 16-bit.
  • Titik (.) sudah digunakan di IPv4 dan DNS, sehingga memakai : akan menghindari kebingungan parsing.
  • Dalam URL, tanda kurung siku [ ] digunakan hanya sebagai cara browser untuk membedakan antara IP dan port. Ini tidak termasuk dalam format IP itu sendiri.

Meskipun sedikit menyulitkan secara visual, pendekatan ini adalah solusi teknis terbaik untuk menjamin kompatibilitas dan fleksibilitas format IP.


🧾 Kesimpulan

Transisi dari IPv4 ke IPv6 adalah sebuah keniscayaan, mengingat keterbatasan jumlah alamat di IPv4. Meskipun IPv6 terlihat lebih rumit, baik dalam penulisan maupun aksesnya, manfaatnya dalam jangka panjang sangat besar: keamanan yang lebih baik, ruang alamat hampir tak terbatas, dan konektivitas global tanpa perlu NAT. Yang penting, IPv4 dan IPv6 bisa berjalan berdampingan — menjadikan transisi ini lebih mudah dan bertahap.

Install Beberapa Versi PHP pada Ubuntu

Untuk menginstall beberapa versi PHP pada Ubuntu silahkan megikuti cara berikut:

sudo apt-get install software-properties-common
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
sudo apt-get update

Lalu pilih php yang kamu kehendaki misalnya

sudo apt install php7.4-fpm

Udah gitu ajah 🙂

Intermezzo

Bari tahu kalau kita ingin switch versi PHP pada terminal kita bisa menggunakan perintah

update-alternatives --config php

Nanti tinggal kita pilih versi PHP yang kita inginkan 🙂

Dukungan Windows 10 Akan dihentikan Tahun 2025

Dukungan Windows 10 akan dihentikan oleh Microsoft pada tanggal 14 Oktober 2025. Artinya, setelah tanggal tersebut tidak akan ada lagi pembaruan keamanan atau patch dari Microsoft.

Sebelum ini saya menggunakan komputer hemat daya dengan OS Windows 7. Dan sayangnya saya harus melepaskannya karena tidak didukung Microsoft. Saya kemudian menggunakan Windows 10 dalam setahun terakhir dan sayangnya juga segera dihentikan MS.

Nanti, mungkin akan saya pertimbangkan untuk menggunakan Linux saja karena kita menjadi lebih mudah melakukan upgrade dengan support yang lebih panjang.

Beberapa perangkat lunak yang saya gunakan hanya:

  1. Laragon yang bisa digantikan XAMPP, atau install Nginx, PHPFM, dan MySQL secara manual
  2. VSCode yang tersedia di Linux
  3.  OBS yang tersedia di Linux

Untuk beberapa app, bisa menggunakan Docker karena lebih mudah dijalankan. Tinggal melakukan instant aja. Sekarang banyak pilihannya 🙂

 

Ok kita tunggu aja 🙂

Tantangan

Mungkin kamu adalah pekerja IT, dan hari-hari kedepan adalah hari-hari yang penuh dengan tantangan. Mengapa?

Pertama, hari-hari ini pemerintah Republik Indonesia melakukan pengetatan anggaran yang jelas sangat berpengaruh terhadap angaran terkait dengan belanja yang dianggap tidak prinsip. Jadi project yang terkait dengan dukungan IT atau bahkan project IT itu sendiri mungkin menjadi semakin sedikit.

Kedua, dunia semakin horizontal dan persaingan menjadi semakin ketat. Kebutuhan di Surabaya bisa disuplay dari Jakarta bahkan dari Beijing. Sainganmu tidak mudah tercluster secara lokal.  Barang aja semakin global apalagi hasil pikiran yang bisa di transfer  saat itu juga.

Ketiga AI. AI semakin masif. Karena dia adalah mesin yang bisa berfikir, maka hasil fikirannya menjadi lebih komprehensif. Memang saat ini AI tidak bisa membuat inisiatif, namun ketika disodori pertanyaan, apalagi dengan data pendukung dia mampu memberi jawaban bahkan solusi diatas rata-rata jawaban yang akan diberikan manusia.

Apalagi sekarang, AI bisa melakukan generasi gambar, ilustrasi semakin bagus loh. Jadi bukan hanya analis yang akan tereliminasi, namun juga kreatifitas. Yang tidak bisa digantikan AI hanyalah pekerjaan fisik, dan sayangnya saya tidak menyiapkannya. AI benar-benar mengejutkan. Dalam satu dua tahun lagi perkembangannya akan ngedab-ngedabi.

Keempat, teknologi berkembang dengan cepat. Mungkin kamu bisa PHP, namun sekarang teknologi sudah beralih ke Java Script, Golang, Rust. Bahkan ketika kamu bisa PHPpun kamu tetap harus menguasai Laravel.

Di bagian Frontend juga begitu. yang dulu HTML 90% JS 10% sekarang menjadi terbalik. Kamu harus menggunakan React, Vue dan sebagainya yang untuk profesional kamu pasti butuh jam terbang yang pasti  tidak mudah bagi orang seusia 50 tahun hehehe.

Saya tadi berkomunikasi dengan beberapa AI Tools, dan yang paling bagus jawabannya adalah ChatGPT. Menurutnya, kita perlu melakukan repositioning diri dengan main di Value, bukan cuma Skill. Misalnya saya akan bantu perusahaan bapak untuk mengelola penggajiannya dengan mudah, bukan dengan “saya bisa PHP dan Python”.

Ekonomi sedang tidak baik-baik kawan, Pembuat Laragon aja kena layoff, hanya PNS aja yang aman hehehe….