Persiapan Install Armbian Server di HG680P

Ini adalah persiapan instalasi armbian di HG680P kembali untuk kebutuhan webserver. Rencananya akan menggunakan armbian dengan basis Ubuntu 20 focal.

Saat ini menunggu kedatangan SDCard 64GB untuk dipakai sebagai disknya.

Kita akan menggunakan panduan link ini saja: https://aessaputra.net/install-armbian-linux-stb-hg680p

Karena, walaupun sudah beberapa kali install, kalau lama gak install, lupa, hahahaa

Nantinya semua aplikasi saya yang berbasis web akan saya running disitu. Saya akan mencoba menggunakan aapanel. Apache, PHP, MySQL. Menggunakan Apache karena yang mendukung .htaccess.

Ok segitu dulu. Night…

 

Komputer Sultan

Selama ini saya menggunakan komputer low end dalam kebanyakan pekerjaan saya. Saya merasa bahwa dengan komputer low end saya sudah bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Programmer PHP tidak memerlukan komputer dengan memori besar dan processor yang bertenaga.

Tidak seperti programmer android yang harus menjalankan emulator, atau seorang editor video yang harus merender hasil editannya.

Tapi beberapa waktu ini saya iseng cari-cari barang branded second di Shopee dan dapatlah dua komputer dengan harga yang tentu saja murah karena sudah komputer bekas. Komputer yang diproduksi sekitar tahun 2018 an yang memang sudah selesai masa garansinya.

Dengan kondisi semacam itu, satu komputer harganya dibawah 1 juta. Ya sekitar 1500-an lah.

Sebenarnya hanya merek HP core i5 Gen 2 atau Gen 4. Memang memorinya agak besar, 8GB.

Gak ada yang diganti kecuali HDD system saya ganti SSD, walaupun SSD Gatcha. Untuk SSG Gatcha – SSD murahan – jangan ditiru kalau tidak ahli :).

Dengan kombinasi itu rasanya jauh sekali dengan komputer-komputer saya sebelumnya. Mulai dari kipas yang sangat halus, buka aplikasi yang sangat cepat, serta dukungan driver dari HP. Dan, juga lisensi Windows yang sudah embeded denngan Hardwarenya.

Sebenarnya ini bukan komputer sultan, tapi bagi yang selama ini terbiasa menggunakan komputer kentang, jelas ini komputer sultan.

Udah segitu aja dulu, mau coding dulu hehehe…

Monetize

Usia saya sudah tidak muda lagi, sudah diatas 45 tahun.

Sebagai seorang yang menyukai teknologi, dan bermain teknologi sejak usai kuliah, saya kira saya sudah tahu bagaimana mengkomposisikan teknologi-teknologi itu.

Saya mempunyai wawasan dalam bidang IT, web programming, server, komputer, data, iot dan banyak hal.

Dan bahkan hari ini saya belajar tentang pentest, keamanan website, data mining, dan AI.

Saya sudah berumur, tenaga sudah berkurang, dan banyak hal yang harus saya biayai. Sehingga saya harus fokus untuk memilih ilmu-ilmu saya itu untuk dimonetize.

Sebentar lagi akan saya buat halaman: portofolio. Maaf ya 🙂

Agar Permalink WordPress dibaca Nginx

Beberapa waktu lalu saat saya setup pertama tidak berjalan. Hari ini saya coba kembali, berjalan. Berikut setting yang bisa di ulik di /etc/nginx/site-available/default

# Virtual Host configuration for example.com

server {
	listen 8181;
	listen [::]:8181;
	# server_name example.com;
	root /var/www/html/;

	location / {
		# ini artinya kalau gak nemu akhir indexnya adalah argumen
		try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
		index index.html index.htm index.php;
	}

	location ~ \.php$ {
		include snippets/fastcgi-php.conf;
		fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.4-fpm.sock;
		fastcgi_param PHP_VALUE "upload_max_filesize = 8M \n post_max_size=51M";
	}
}

Oke mudah-mudahan membantu 🙂