Web Organisasi adalah Kutukan!

Belum pernah saya melihat sebuah web organisasi yang benar-benar disebut berhasil. Coba tunjukkan satu saja …

Pertanyaaan super gobloknya berapa kali kamu mengunjungi website organisasimu

Website organisasi itu dipoles cara apapaun gak akan menarik. Dia tetep terbelenggu oleh formalitasnya. Gak bisa lepas itu.

Saya membuat beberapa website yayasan, pada akhirnya hanya profil layanan umum dan contact person. Itupun kadang yang contact, penipu iseng hahaha….

Website organisasi adalah fardhu ain, dalam kondisi apapun harus ada, sebagai basic information. Kalau ada orang bingung cari-cari informasi ada yang dihubungi.

Dia sebagai gerbang atau gateway. Itu aja.

Namun kalau ingin membuat media informasi organisasi yang manteb. Buatlah website baru yang membawa NILAI organisasi dengan hubungan asosiasi saja.

Tentukan konten, target market yang potensial dan menguntungkan perkembangan organisasi ke depan

Kamu lebih lincah bergerak dan organisasi tidak terbebani dengan caramu mengelola informasi yang pasti nggilani itu.

Hanya dengan cara itu ada peluang untuk maju.

Bakso Kota

Terbangun dan serius muncul sesuatu di pikiran saya. Nama media paling bagus untuk tema pennggunaan teknologi informasi sehari-hari.

  1. Bakso Kota : bahasan tentang sosial media dan komputer dalam kehidupan sehari-hari.
  2.  Bakso Koga : bahasan tentang sosial media, komputer dan gadget.
  3. Bakso Kaget : bahasan tentang sosial media, komputer dan gadget.

Ah, entahlah, sulit mencari letak gatget. Mungkin cocoknya: Bakso Kota. Bahasan tentang Sosial Media, Komputer dan Kuota. Masuk pak Eko !!

Media Komputer, Gadget dan SocMed

Beberapa waktu ini saya mengamati tentang beberapa kawan yang mengadu peruntungannya dengan membuat media. Beberapa diantaranya orang-orang senior.

Tapi melihat perkembangannya, kelihatannya jauh dari menggembirakan.

Dukungan finansial yang cekak, membuat sering berita kalau gak cuma copas, ya minta tolong ChatGPT.

Membuat media berita lokal tidak mudah. Datang kesana kemari cari isu, nara sumber yg cover both side, nulis, edit, upload. Ujung-ujungnya cuma di cuekin orang. Asyem kecut.

Kemarin saya menulis artukel Web Browser Saya Diambil Alih?

Ini memginspirasi saya untuk membuat media komputer, khususnya tentang penggunaan komputer, gadget, socmed, dalam kehidupan sehari-hari.

Media versi ini lebih memerlukan pengatuan, penguasaan materi, dan pengalaman daripada investigasi.

Bagi seorang ekspert, membuat satu artikel bisa disambi rokoan – istilahmu le hehehe – Kalau sehari butuh satu artikel aja, gempil.

Nanti agar lebih nendang, bahasa dibuat seenaknya, yang penting masuk.

Ok segitu dulu. Capek ngetik di HP. Domain penamedia.com sudah markojoz, tinggal cari subdomainnya.

Akankah kompusi.penamedia.com?

Kompusi. Komputer dan Informasi. Panduan penggunaan komputer, gadget dan social media.

Web Aptika

Sebelum beraktifitas, saya iseng-iseng browsing. Dan melihat situs web Ditjen Aptika.

Saya memujinya sebagai sebuah situs web yang sederhana. Setidaknya web pemerintah seperti ini saja cukup bagi saya. Dibangin diatas WordPress, pakai Theme yang bersih. Gak kebanyakan drama. Easy and fresh looking.

Mohon ijin saya bokokmark dulu buat referensi Pak Dirjen hehehe