Library-library Data Science di Python

Untuk melakukan analisis data dari awal sampai akhir menggunakan Python, terdapat beberapa library yang umumnya digunakan oleh para data scientist dan data analyst. Berikut adalah beberapa library yang sering digunakan:

  1. Pandas: Pandas adalah library yang sangat populer untuk manipulasi dan analisis data. Dengan Pandas, Anda dapat membaca data dari berbagai sumber, seperti file CSV, Excel, atau database, dan melakukan operasi seperti filtering, grouping, dan agregasi.
    import pandas as pd
    
  2. NumPy: NumPy menyediakan struktur data array yang efisien dan fungsi matematika yang kuat. Ini sangat berguna untuk operasi numerik dan komputasi array.
    import numpy as np
    
  3. Matplotlib dan Seaborn: Matplotlib digunakan untuk membuat visualisasi data seperti grafik dan plot. Seaborn adalah tambahan yang menyediakan antarmuka yang lebih tinggi dan estetika visual yang lebih baik.
    import matplotlib.pyplot as plt
    import seaborn as sns
    
  4. Scikit-learn: Scikit-learn adalah library machine learning yang menyediakan algoritma umum untuk tugas-tugas seperti klasifikasi, regresi, clustering, dan lainnya.
    from sklearn.model_selection import train_test_split
    from sklearn.linear_model import LinearRegression
    
  5. Statsmodels: Statsmodels adalah library yang memberikan alat untuk melakukan analisis statistik. Ini sering digunakan untuk regresi statistik dan pengujian hipotesis.
    import statsmodels.api as sm
    
  6. Jupyter Notebooks: Meskipun bukan library, Jupyter Notebooks adalah lingkungan pengembangan interaktif yang sangat populer untuk analisis data dan pengembangan model. Anda dapat menggunakan Jupyter Notebooks untuk menggabungkan kode, teks, dan visualisasi dalam satu dokumen.

    Instal dengan:

    pip install jupyter
    

Setelah menginstal library di atas, Anda dapat menggunakan kombinasi ini untuk membaca, membersihkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data, serta mengimplementasikan model machine learning jika diperlukan.

Data Engineers, Data Scientist, Data Analyst dalam Sebuah Kisah

Di sebuah perusahaan besar yang bergerak di industri penjualan motor, ketiga tim yang berbeda bekerja bersama untuk mengoptimalkan kinerja bisnis mereka. Di kantor pusat yang sibuk, seorang data engineer bernama Ario duduk di depan layar komputernya, sibuk merancang dan mengelola infrastruktur data perusahaan. Dia memastikan bahwa semua data dari berbagai sumber – mulai dari transaksi penjualan hingga data pelanggan – mengalir dengan lancar ke dalam sistem mereka. Hari ini, dia sedang fokus memperbaiki masalah kinerja pada server basis data, memastikan bahwa tim data dapat mengakses data yang diperlukan dengan cepat dan efisien.

Sementara itu, di ruang rapat sebelah, seorang data scientist bernama Maya tengah terbenam dalam analisis data. Dikelilingi oleh grafik dan diagram, dia sedang mengeksplorasi tren penjualan motor dari tahun ke tahun. Maya berusaha untuk mengidentifikasi pola-pola yang dapat memberikan wawasan berharga kepada manajemen perusahaan. “Pada bulan lalu, penjualan model tertentu meningkat tajam di wilayah barat,” gumamnya sambil memeriksa grafiknya. “Apa yang menyebabkan lonjakan ini?” Dengan menggunakan teknik analisis data yang canggih, Maya mencoba memahami faktor-faktor yang mendorong perubahan ini, dengan harapan dapat memprediksi tren masa depan.

Sementara itu, di lantai yang lebih bawah, seorang data analyst bernama Rani sedang duduk di meja kerjanya, menyusun laporan harian tentang kinerja penjualan. Dia telah menyortir data transaksi untuk hari ini, mengidentifikasi penjualan terbesar dan tren pembelian pelanggan. Dengan cermat, dia memformat data dalam laporan yang mudah dimengerti, dengan grafik yang menarik dan tabel yang rapi. Rani tahu bahwa laporan ini akan menjadi dasar bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis.

Saat sore mulai menjelang, ketiga tim bertemu dalam ruang konferensi untuk berbagi hasil pekerjaan mereka. Ario menjelaskan perbaikan yang dia lakukan pada infrastruktur data, sementara Maya dan Rani berbagi wawasan baru yang mereka temukan dari analisis mereka. Bersama-sama, mereka membentuk tim yang kuat, bekerja untuk menyempurnakan penggunaan data dalam perusahaan mereka, dan pada gilirannya, meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Dengan kolaborasi mereka, perusahaan penjualan motor ini siap menghadapi tantangan yang akan datang dan terus berkembang dalam pasar yang kompetitif. (oai)

Langkah-langkah Penggunaan Data Science: Studi Kasus Penjualan

Data Science bagaikan sebuah peta harta karun bagi tim penjualan. Dengan menganalisis data, tim penjualan dapat menemukan peluang baru, memahami perilaku pelanggan, dan meningkatkan strategi penjualan mereka. Berikut langkah-langkah penggunaan Data Science dalam kasus penjualan:

1. Mengumpulkan Data:

Langkah pertama adalah mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber, seperti:

  • Data Transaksi: Riwayat pembelian, demografi pelanggan, dan nilai transaksi.
  • Data Interaksi: Interaksi pelanggan dengan website, email, dan media sosial.
  • Data Pasar: Tren pasar, data pesaing, dan kondisi ekonomi.

2. Membersihkan dan Mempersiapkan Data:

Data yang terkumpul mungkin tidak terstruktur dan berantakan. Oleh karena itu, perlu dibersihkan dan dipersiapkan untuk analisis. Proses ini meliputi:

  • Menangani data yang hilang: Mengisi data yang hilang dengan nilai yang tepat.
  • Menghapus data yang tidak akurat: Menghilangkan data yang tidak valid atau tidak relevan.
  • Menstandarkan format data: Mengubah data ke format yang konsisten.

3. Menganalisis Data – Exploratory Data Analysis (EDA) :

Setelah data siap, berbagai teknik Data Science dapat digunakan untuk menganalisisnya, seperti:

  • Analisis Demografi: Memahami profil pelanggan dan target pasar.
  • Segmentasi Pelanggan: Membagi pelanggan ke dalam kelompok berdasarkan minat dan perilaku.
  • Analisis Perilaku Pelanggan: Memahami pola pembelian dan preferensi pelanggan.
  • Prediksi Permintaan: Memperkirakan permintaan produk di masa depan.

4. Menarik Kesimpulan dan Bertindak:

Berdasarkan hasil analisis, tim penjualan dapat menarik kesimpulan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan penjualan, seperti:

  • Mengembangkan strategi pemasaran yang ditargetkan: Menawarkan produk yang tepat kepada pelanggan yang tepat.
  • Meningkatkan pengalaman pelanggan: Memberikan layanan yang lebih personal dan efisien.
  • Membuat keputusan yang lebih cerdas: Mengoptimalkan strategi penjualan berdasarkan data.

Contoh Implementasi:

  • Perusahaan e-commerce menggunakan Data Science untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka.
  • Tim penjualan B2B menggunakan Data Science untuk mengidentifikasi prospek yang paling potensial.
  • Perusahaan telekomunikasi menggunakan Data Science untuk meningkatkan retensi pelanggan dengan menawarkan paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kesimpulan:

Data Science adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan penjualan. Dengan menganalisis data, tim penjualan dapat memahami pelanggan mereka dengan lebih baik, membuat strategi yang lebih efektif, dan meningkatkan profitabilitas. (gai)

Apa Itu Data Science?

Data Science bagaikan sebuah kotak ajaib yang menyimpan berbagai rahasia. Di balik tumpukan data, terdapat pola dan pengetahuan tersembunyi yang dapat digali untuk membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan.

Apa itu Data Science?

Data Science adalah ilmu yang menggabungkan matematika, statistik, dan pemrograman untuk menganalisis data, menemukan pola, dan membuat prediksi. Data Science membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih cerdas.

Contoh Implementasi Data Science:

  • Rekomendasi Produk: Data Science digunakan untuk merekomendasikan produk yang mungkin Anda sukai berdasarkan pembelian Anda sebelumnya.
  • Deteksi Penipuan: Data Science membantu bank untuk mendeteksi transaksi penipuan dengan menganalisis pola transaksi nasabah.
  • Perawatan Kesehatan: Data Science membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Bagaimana Memulai dengan Data Science?

Jika Anda tertarik dengan Data Science, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Pelajari Dasar-dasarnya: Pelajari matematika, statistik, dan pemrograman.
  2. Pilih Alat yang Tepat: Ada banyak alat yang tersedia untuk Data Science, seperti Python, R, dan SQL.
  3. Berlatih dengan Data: Banyak dataset yang tersedia secara online untuk Anda pelajari dan praktikkan.
  4. Bergabung dengan Komunitas: Ada banyak komunitas Data Science online dan offline yang dapat membantu Anda belajar dan berkembang.

Kesimpulan:

Data Science adalah bidang yang menarik dan berkembang pesat dengan banyak potensi untuk digunakan dalam berbagai bidang. Dengan mempelajari Data Science, Anda dapat membantu memecahkan masalah dunia dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. (gai)

Sumber Daya:

Install Aplikasi PHP dari GitHub

Ini hanya sebagai catatan agar kalau saya lupa bisa saya lihat kembali.  Ya karena sebelumnya saya terbiasa melakukan hal ini, terus lama gak saya pakai terus lupa lagi :). Ini memang kelemahan aplikasi yang dijalankan berbasis text.

Tentu saja sebelumnya kamu harus menginstall Composer dan Git.

Codeigniter

git clone https://github.com/dirumahrafif/ci4-blog.git
cd ci4-blog

Lalu buat database, edit .env kalau harus ada yg disesuaikan, atau di database config. Kemudian Install library-library via composer
composer install

Untuk menjalankannya:
php spark serve

Laravel

git clone https://github.com/febrihidayan/laravel-blog.git
cd laravel-blog

Setting .env terutama konfigurasi databasenya
copy .env.example .env

Install library via Composer
composer install

Generate Key di .env
php artisan key:generate

Database Migrate
php artisan migrate

Get Seed
php artisan db:seed

Run
php artisan serve