Teknologi

VPS Panel untuk Server ARM

Setelah mempunyai pengalaman melakukan instalasi webserver blog ini, yang tentu saja menggunakan cara manual, saya menjadi ingin mencoba membuat mini webhosting berbasis processor arm. Walaupun untuk sementara waktu hanya untuk keperluan pribadi.

Agar lebih mudah dalam mengelolanya, tentu saja harus menggunakan panel berbasis web, ya seperti cpanel.

Tidak mudah mencari panel yang power full untuk keperluan spec ini, namun ada beberapa panel sederhana yang jadi incaran saya.

memang ada panel yang powerfull untuk keperluan ini, yang telah saya kenal sejak saya mengenal linux, webmin. tetapi terlalu rumit bagi saya.

Beberapa yang saya sempat cari-cari salah satu rekomendasinya adalah.

  1. aaPanel : Fitur sangat lengkap walaupun hanya berbasis singgle user.
  2. CloudPanel : Sudah multi user dan cukup sederhana.
  3. HestiaCP : berdasarkan informasi dari akun youtube ini. Jika benar maka kita cukup beruntung karena hestia mempunyai fasilitas lengkap.

Sudah segitu dulu, nanti akan kita tambahkan kembali jika kita temukan yang baru. See U.

Update PHP Setting Via .htaccess

Di beberapa hosting-cpanel kita hanya diberi akses untuk mengganti setting php pada main domain.

Sehingga kita hanya bisa menggantinya via htaccess untuk versi php dan setting php.ini.

Berikut contohnya:

<FilesMatch "\.(php4|php5|php3|php2|php|phtml)$">
SetHandler application/x-lsphp74
</FilesMatch>
php_value memory_limit 500M
php_value max_input_vars 3000

Masih Ingin Komputer Lagi

Komputer kerja saya

Semenjak laptop saya rusak, saya membeli komputer yang murah-murahan saja. April 2021 saya membeli Wearnes Amadeous seharga 1.200.000. Intel Atom D55 memori 4GB. Programmer web tidak butuh komputer bagus.

Secara hardware it’s okey. Mudah dibongkar pasang, tambah hdd sendiri. Pakai charger external 12 volt dan sangat hemat daya.

Namun sayangnya driver vganya hanya mampu buat win 7 32 bit. Ini kekurangan terbesarnya sehingga softwarenya 32 bit yang akan segera ditinggalkan.

Karena kebutuhan lain, seperti zoom, virtualisasi, dan menjalankan software berbasis 64bit bulan 10 2022 membeli lagi yang bisa Windows 10 64 bit. HP Elite Desk G1 800 G1 8GB seharga 2.300.000. Ya, tentu lebih kenceng. Dan ukurannya kanya sejengkal x sejengkal. Kecil, enak dibawa.

Sayang seribu sayang, hanya bisa dipasang 1 hdd/ssd.

Menggunakan hdd membuat komputer lambat. Menggunakan ssd kalau dipakai untuk write data-data besar cepet aus.

Ternyata saya butuh komputer seukuran kompi pertama saya wearnes D55, namun bisa untuk ssd dan hdd. Syaratnya tentu tetap pakai core i5 memori 8GB. Biar nyaman buat kerja harian. Begitu 🙂

Reconfigure display XFCE

Jika kamu pengguna Linux, lalu utak utik display dan berakhir dengan blank screen, ada baiknya kamu masuk Ctrl Alt F1. Hamu hapus file ini:

/home/{username}/.config/xfce4/xfconf/xfce-perchanel-xml/display.xml

Lalu reboot, maka display akan menyesuaikan. 😀

Mengirim Email via SMTP Google Workspace

Selain menggunakan GMail, SMTP Google Workspace bisa digunakan sebagai SMTP server juga. Namun menggunakan cara yang agak berbeda. yaitu dengan cara masuk ke dashboard admin https://admin.google.com  dan melakukan konfigurasi dari sana.

Dengan setting seperti ini:

Jika kamu menggunakan TLS test di https://www.gmass.co/smtp-test# dengan konfigurasi ini

Jangan lupa jika kamu menggunakan TLS gunakan port 587. jika tidak berjalan, maka silahkan menggunakan port 465 SSL.