Jalan Ninja

Beberapa waktu terakhir, saya memang incip-incip beberapa teknologi, dari Full Stack, Machine Learning,  Pentest, ISO Keamanan Data, IoT, Server, dll, tapi nampaknya saya belum menemukan pasar potensialnya. Kalau pasar tidak potensialnya sih banyak.

Dulu saya pernah mendapatkan materi kewirausahaan, yang intinya sebelum membuat sebuah usaha carilah pasar dulu. Percuma membuat usaha kalau pasarnya tidak ada. Riset pasar kecil-kecilanlah.

Dari yang saya renungkan, kelihatannya saya akan fokus ke Data Science dengan pertimbangan sebagai berikut:

  1. Saya sudah lama bekerja di kantor research berbasis survey.
  2. Saya lama berkecimpung di database. Sudah professional menggunakan SQL
  3. Saya menguasai data visualisation, baik chart maupun map.

Yang ingin saya kuasai dalam waktui dekat ini adalah

  1. Python dengan Numpy, Pandas, Seaborn dsb
  2. Flask untuk menampilkan data secara online.

Mudah-mudahan inline dengan selera pasar.

LimeSurvey Python

Saya tertarik dengan integrasi limesurvey dan python. Saya sudah pernah mengikuti data science sebelumnya, walaupun tentu harus diasah lagi.

Pertama kita harus install Python, saat ini disarankan yang versi stabil terakhir, 3.11.

Jika kita menginstalasinya di Windows, lebih baik menggunakan toko aplikasi windows biar tidak mikir soal PATH dan sebagainya. Dan ketika saya install Python di windows, ternyata pip juga sudah terinstall. Untuk mengetahui apakah pip sudah terinstall atau belum silahkan cek dengan perintah pip –help .

Untuk library limepy silahkan ikuti link berikut:

https://pypi.org/project/limepy/

Thanks.

Tak Segampang Itu, Konversi Keahlian ke Uang

Saya banyak menemui orang dengan keahlian mumpuni. Tapi sulit mencari uang. Ada pula orang tidak terlalu ahli, tapi mudah mencari uang.

Orang dengan banyak kepandaian dan ketrampilan, tidak serta merta mudah mencari uang, walaupun memang mempunyai peluang lebih.

Orang harus mempunyai posisi tertentu, koneksi tertentu, agar kemampuannya bisa terkonversi dengan baik. Seseorang akan kelelahan sendiri jika dia hanya mengumpulkan ragam kemampuan namun tidak memiliki momentum yang cukup untuk menghasilkan uang.

Ada baiknya, sebelum seseorang belajar hal tertentu, berfikir, apakah yang akan saya pelajari ini mampu menghasilkan sesuatu? Ini hal penting sebelum kita belajar sesuatu.

Jangan sampai ilmu kita menjadi ilmu yang tidak bermanfaat. Ingat ilmu yang tidak kita gunakan akan hilang …

Brave Browser di Armbian

Saya menyukai Chrome karena kesederhanaannya. Namun karena saat ini GChrome tidak bisa digunakan di sembarang sistem operasi, akhirnya saya mencari-cari alternatif yang paling OK.

Chrome memang meninggalkan Windows 97, dan termasuk tidak mendukung Linux Arm. Diberbagai forum kita disarankan menggunakn Chromium, browser yang merupakan basis dari berbagai browser seperti Google Chrome, MS Edge, Opera, bahkan Brave sendiri.

Terakhir saya menggunakan Chromium yang saya anggap mendekati Google Chrome. Namun karena bisa dikatakan “penanggung jawab akhir” nya tidak ada, Chromium terasa terlalu dasar. Bahkan kalau tidak dikustomisasi, tampilannya di Linux juga tidak asik.

Brave ini lain. Dia mempunyai pengembang untuk membuat web browser sebagaimana GChrome, Opera dan lainnya, sehingga segala sesuatunya dibuat sebaik-baiknya. Dari tampilan sampai fungsi-fungsinya, tidak kalah dengan GChrome.

Kali ini saya menginstall di armbian melalui  paket manager snapcraft. Jika kita sudah pernah menginstall snapcraft kita tinggal mengetik perintah.

sudo snap install brave

Halo Dunia, saya menggunakan Brave !!!

Ilmu Komputer

Sebenarnya saya ikut beberapa komunitas di dunia Komputer.  Beberapa diantaranya sangat aktif dengan berbagai macam ilmu. Database, Sistem Informasi, Pemrograman dan Framework, Server, Jaringan, sampai hacking. Pokoknya banyak sekali.

Tibalah kemudian sampai sebuah pertanyaan. Ilmu-ilmu itu buat apa?

Kalau ilmu hanya untuk diketahui, hanya menjadi pengetahuan, tidak sampai mumpuni, apalagi bisa buat cari uang, lebih baik gak usah bersusah payah mempelajari sampai detail, cukup baca reviewnya saja.