Laravel vs CodeIgniter
CodeIgniter adalah PHP Framework lama yang cocok digunakan oleh pemula. Dulu sangat populer. Namun popularitasnya semakin menurun seiring dengan kemunculan Laravel.
Dalam perjalanannya, akhirnya Laravel menjadi Framework PHP yang paling populer. CodeIgniter yang mulai tersaingi akhirnya merilis CodeIgniter 4 untuk mengejar ketertinggalannya.
Sebenarnya kemalasan saya menggunakan Laravel lebih disebabkan pada ukurannya yang “nggak ngotak”.
Framework | Ukuran (Setelah Install) | Folder Utama | Catatan |
---|---|---|---|
Laravel 11 | ± 55-65 MB | vendor/ , bootstrap/ , app/ |
Banyak dependensi di vendor/ . Ukuran besar karena ekosistem kaya. |
CI 4.4.x | ± 6-8 MB | app/ , system/ , public/ |
Lebih ringan dan ramping. Hampir tidak ada dependency eksternal. |
Kalau kita sudah menambah library sampai aplikasi kecil bisa digunakan, nampaknya lebih 100MB deh. Itu yang membuat saya setengah hati belajar Laravel. Ini saya akan membuat aplikasi kecil, dan nampaknya pilihannya jatuh ke CI4 saja 🙂