Facebook tidak Layak

Saya sudah jarang sekali menggunakan Facebook. Sebenarnya Facebook ini bagus karena semua kawan ada disini. Kita jadi tahu aktifitas kawan-kawan kita. Yang jauh jadi dekat.

Namun dilain sisi, ada dampak negatif yang membayanginya. Kontribusi terbesarnya, Facebook sangat rakus. Coba cek timelinemu? Status dan iklan berselang seling. Parah.

Selainnya, ada orang-orang tertentu yang kita tidak tahu menahu, tiba-tiba muncul diberanda, yang kemunculannya disebabkan sugested, disarankan oleh FB.

Ketiga, orang di FB itu terlalu beragam, sering kita harus menahan sebuah status atas pertimbangan, kalau di tulis di halaman Facebook jadi kurang baik.

Akhirnya lebih enak menyepi di Blog. pengin nulis, nulis aja.

Ngeblog, walaupun tidak populer, seperti melakukan aktifitas di rumah. Sedangkan ngefacebook, seperti kamu melakukan aktifitas di pasar.

Upgrade PHP ke 7.4 untuk Armbian Buster

Hari ini saya melakukan upgrade PHP 7.3 ke 7.4 dengan cara sebagai berikut:

sudo apt update
sudo apt upgrade

sudo apt -y install lsb-release apt-transport-https ca-certificates wget
sudo wget -O /etc/apt/trusted.gpg.d/php.gpg https://packages.sury.org/php/apt.gpg

echo "deb https://packages.sury.org/php/ $(lsb_release -sc) main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/php.list

sudo apt update
sudo apt install php7.4

sudo update-alternatives --set php /usr/bin/php7.4
sudo apt-get install libapache2-mod-php7.4
php -v

sudo apt install php7.4-{bcmath,bz2,intl,gd,mbstring,mysql,zip,curl}

// for Nginx, edit di /etc/nginx/sites-available/default
sudo apt install php7.4-fpm

Berikut perintah penting Apache

// enable disable modul
sudo a2enmod php7.3
sudo a2dismod php7.3

// sisten control restart
sudo service apache2 restart

Terimakasih 🙂

Nganjuk, Taman, dan Trotoarnya

Trotoar di Nganjuk

Dalam beberapa tahun saya berkunjung ke Nganjuk, saya mendapati perkembangan pesat pembangunan di kota. Mulai dari jembatan masuk kota sampai alun-alun.

Pertama melakukan perubahan alun-alun menjadi taman kota, kemudian melebarkan jalan dan membuat trotoar ala-ala Malioboro, atau sekitaran TIM Jakarta.

Kemudian Pasar Lama yang kumuh dijadikan Taman yang dinamakan Taman Sawiji. Kurang keren sih namanya, agak maksa atas nama kepentingan politik 🙂

So, apa dampaknya?

Kota terlihat lebih rapi, dan banyak taman terbuka sebagai tempat refreshing gratis bagi Masyarakat.

Selainnya kalau malam, banyak pedagang terutama anak-anak muda berjualan makanan ala-ala angkringan.

Pedagang yang lebih senior diberikan tempat disamping Taman Nyawiji dan di pasar baru yang tidak jauh dari situ. Kebanyakan jualan pecel, yang merupakan makanan khas Nganjuk.

Pembangunan menggeliatkan ekonomi kreatif.

So, selamat Kabupaten Nganjuk.