Ilmu Kalau Tidak Ditulis, Rawan Hilang

Dengan banyaknya informasi, apalagi informasi yang sifatnya teknis, rasanya susah kalau hanya mengandalkan ingatan kita.

Dan sebalnya, begitu kita membutuhkannya, kita sudah lupa. Sehingga rasanya, apa yang kita pelajari menjadi agak sia-sia.

Nampaknya, saya harus menulis kembali sebagaimana dulu awal-awal saya menulis blog. Dan ternyata yang menjadi korban adalah blog ini, karena akhirnya banyak catatan teknis yang harus saya ketik disini.

Mengelola satu blog, rasanya lebih mudah dibanding mengelola banyak blog. Walaupun hanya saya dan orang-orang tertentu saja yang bisa memanfaatkan tulisan teknis itu, hehehe

Sales Plasa

Kemarin HP anak saya rusak, dan kebetulan saya sedang di Surabaya, akhirnya saya antar untuk membeli HP.

Dari alternatif tempat pembelian, maka saya memilih plasa Marina karena dekat dengan pusat kota dan banyak penjual yang ada disitu.

Sebelumnya, tentu saja saya minta dia menyiapkan spesifikasi HP yang akan dibeli karena berdasarkan pengalaman, kalau kita tidak nyepek dulu, kita akan mendapatkan HP lain.

Saya lama tidak berkunjung ke plasa ini, dan seperti biasa, plasa terlihat rapi, bersih, seperti dulu.

Saya sebenernya pengin jalan-jalan dulu sebelum membeli HP, namun ketika berjalan beberapa langkah saya saya sudah “dikeroyok” sales yang sangat hard selling. Saya katakan hard selling karena sudah seperti calo di terminal. Bukan sekedar menyapa  atau melempar senyum dari stand masing-masing.

Disatu sisi mungkin bisa dipahami karena saat ini toko di mall bersaing dengan toko online, sementara mereka juga harus survive.  Namun ini kan buah simalakama juga karena pengunjung menjadi malas berkunjung karena merasa tidak nyaman.

Ok mungkin begitu ya, mudah-mudahan pihak mall menyadari. Walaupun tempatnya sudah bagus, kalau attitude salesnya seperti calo terminal ya malas juga berkunjung kesitu.

Tak Segampang Itu, Konversi Keahlian ke Uang

Saya banyak menemui orang dengan keahlian mumpuni. Tapi sulit mencari uang. Ada pula orang tidak terlalu ahli, tapi mudah mencari uang.

Orang dengan banyak kepandaian dan ketrampilan, tidak serta merta mudah mencari uang, walaupun memang mempunyai peluang lebih.

Orang harus mempunyai posisi tertentu, koneksi tertentu, agar kemampuannya bisa terkonversi dengan baik. Seseorang akan kelelahan sendiri jika dia hanya mengumpulkan ragam kemampuan namun tidak memiliki momentum yang cukup untuk menghasilkan uang.

Ada baiknya, sebelum seseorang belajar hal tertentu, berfikir, apakah yang akan saya pelajari ini mampu menghasilkan sesuatu? Ini hal penting sebelum kita belajar sesuatu.

Jangan sampai ilmu kita menjadi ilmu yang tidak bermanfaat. Ingat ilmu yang tidak kita gunakan akan hilang …

Ekspresi Menyambut Kemerdekaan

Orang menyambut kemerdekaan dengan berbagai cara. Namun cara yang diakui banyak orang sebagai cara yang paling nasionalis adalah dengan cara-cara ekspresif yaitu dengan pasang umbul-umbul, berbagai attribute, karnaval dan sebagainya.

Di lain sisi banyak yang memang gak punya waktu, ya dihari orang melalakukan perayaan dia melakukan profesionalismenya. Dokter, sopir, pekerja profesional tetap bekerja melaksanakan pekerjaannya masing-masing. Anda gak bisa mengajak dokter spesialis karnaval kan, yang bisa anda ajak orang biasa yang anda dandani sebagai dokter spesialis.

Apa mereka tidak nasionalis. Mereka nasioonalis, namun mereka proporsional dalam  mengalokasikan waktu mereka.

Merdeka!

Menunggu dan Membaca

Saat ini saya sudah menunggu panggilan di klinik RS Muhammadiyah Bandung Tulungagung.

Sudah 3 jam. Dan tentu saja membosankan duduk di selasar.

Selain saya, yang lain, buanyak.

Kebanyakan nganggur duduk-duduk bengong. Sebagain lainnya mainan HP, dan sebagian lainnya, ngobrol dengan calon pasien lain.

Sebagai lembaga besar yang mengusung kemajuan, menurut saya sayang PCM Muhammadiyah tidak bisa memanfaatkan hal ini.

Menaruh buku-buku, Majalah Muhammadiyah di pojok-pojok selasar dengan topik keislaman dan ke-Muhammadiyahan mungkin sangat bermanfaat bagi Muhammadiyah dan pasien yang sedang membunuh waktu.

Setidaknya ada Suara Muhammadiyah sehingga kita mengetahui kiprah Organisasi Islam Modern ini.