Etika Bertanya

Malu bertanya. sesat dijalan. Betul. Bertanya adalah salah satu cara efektif untuk belajar, dan cara efektif untuk memecahkan masalah.

Sejak ada forum dan group-group di internet saya menggunakan forum sebagai tempat untuk mengais ilmu. Saya selain dibesarkan oleh ITS juga dibesarkan oleh group-group di internet.

Namun sekarang ini orang bertanya cenderung asal-asalan. Contohnya, “lapor pak, aplikasinya error”.
“Saya buka aplikasi masih berjalan, saya tanya lagi error yang mana? ”
“Yang bagianĀ  tambah kategori”.
“Coba di errornya di copy”.
Kirim snapshoot. (Ngerti nggak kalau anda snapshoot saya harus ngetik lagi … )

Kedua, kebanyakan orang bertanya kepada orang lain tanpa ada usaha apapun, padahal yang ditanyakan termasuk hal yang sekali search di Google langsung ketemu.

Ketiga, anda bertanya maka seharusnya anda tahu bahwa anda membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan pertanyaanmu. Harusnya kita mendatangi orang tersebut dengan informasi yang cukup.

Contohnya, Pak saya mau beli laptop core i3 gen8 memori 8GB SSD 250GB harganya 4 juta apa masuk akal?

Mengapa kualitas pertanyaan antara orang dulu dan sekarang di komunitas-komunitasĀ  cenderung menurun? Menurut saya karena pengaruh pendidikan. Dulu, pengguna internet lebih pada orang-orang terdidik. Sekarang?