Install Armbian di STB – SBC di SSD

Biasanya saya emlakukan instalasi Armbian di STB menggunakan disk SDCard. Pernah juga di MMC. Namun nampaknya selain menggunakan media diatas, bisa juga diinstall via SSD.

Caranya hampir sama dengan instalasi ke SDCard.

Nah pertanyaannya apakah jika armbian diinstall di SSD performanya jauh lebih kenceng? Ini yang jadi pertanyaan penting yang akan kita analisis.

SDCard VS SSD

SD Card dan SSD adalah dua jenis penyimpanan data dengan kegunaan, kecepatan baca tulis, dan keawetan yang berbeda.

SD Card:

  • Kegunaan: Ideal untuk perangkat portabel seperti kamera digital, smartphone, dan tablet. Digunakan untuk menyimpan foto, video, dan dokumen sederhana.
  • Kecepatan Baca/Tulis: Kartu SD kelas tinggi mencapai kecepatan baca hingga 300 MB/s, tetapi umumnya memiliki kecepatan tulis minimal 10 MB/s.
  • Keawetan: Memiliki siklus tulis/hapus terbatas, kurang andal untuk tugas berat dan penulisan data yang intensif.

SSD:

  • Kegunaan: Digunakan sebagai penyimpanan utama di komputer dan laptop, serta di server dan workstation untuk menjalankan aplikasi berat.
  • Kecepatan Baca/Tulis: SSD SATA memiliki kecepatan sekitar 500-550 MB/s, sedangkan SSD NVMe bisa mencapai lebih dari 3000 MB/s.
  • Keawetan: Memiliki siklus tulis/hapus yang lebih tinggi dan tahan lama, cocok untuk aplikasi yang memerlukan keandalan tinggi dan penulisan data yang intensif.

Secara keseluruhan, SD Card cocok untuk penggunaan portabel dan sederhana, sementara SSD unggul dalam kecepatan dan keawetan untuk tugas berat.

Transfer USB

Ok, isu kedua adalah apabila kita menggunakan SSD, kita terkendala dengan koneksi antara STB ke USB masih menggunakan USB 2.0. Jadi walaupun SSDnya cepet namun aliran data yang meelwati USB 2.0 menjadi bottleneck . 

USB 2.0: Diperkenalkan pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer maksimal teoritis sebesar 480 Mbps (megabit per detik). Dalam penggunaan nyata, kecepatan ini sering kali lebih rendah karena faktor-faktor seperti efisiensi perangkat dan panjang kabel.

Mungkin kalau STB mendukung USB 3 akan lain ceritanya.

USB 3.0: Diperkenalkan pada tahun 2008, meningkatkan kecepatan transfer maksimal teoritis hingga 5 Gbps (gigabit per detik), yang sepuluh kali lebih cepat dari USB 2.0. Kecepatan ini memungkinkan transfer data yang jauh lebih cepat, seperti memindahkan video HD dalam hitungan detik.

Ok, kita menunggu STB dengan processor ARM, memori 4GB, dan mendukung USB 3. Mengapa STB? karena bekasnya Muuurah 🙂 (CE-OAI)