Install Armbian Linux 25.05.0 di STB HG680P

Saya tidak akan membuat tutorial karena ada kawan lain yang sudah membuat tutorial lengkap dan Youtubenya.  Ini Armbian yang baru yang berbasis Ubuntu 24. ISO sudah saya amankan besuk kalau butuh tinggal burn ke SDCard.

Saya sudah 2 tahun menggunakan home server berbasis Armbian. Namun Armbian yang berbasis Debian. Silahkan meluncur ke tempat ini kalau kamu ingin melakukan instalasi Armbian 25 di STB bekasmu.

Disitu sudah ada tutorial yang sudah sangat luengkaaaaap.

Membuat Email Bisnis Paket Hemat

Mampir di beranda saya teknik membuat email bisnis hemat dari Channel Youtube NanangMrk. Apa itu email bisnis? Email bisnis adalah email dengan akhiran domain kita sendiri, bukan gmail.com atau yahoo.com. Dengan memanfaatkan beberapa layanan gratis di internet maka kita otomatis hanya membeli domainnya.

  1. Domain, misalnya penamedia.com (beli)
  2. DNS dan Email forwarder menggunakan cloudflare.com (gratis)
  3. Email storage nunut di gmail (gratis)

Kalau digambarkan skemanya sebagai berikut:

Ya memang agak rumit sih setting-settingannya. Kalau kamu corporate besar langganan Google Workspace aja, namun kalau kamu hanya perusahaan kecil silahkan gunakan teknik ini untuk menghemat pengeluaran.

Selanjutnya »

Monitoring Server Menggunakan Grafana dan Prometheus

Kemarin ada undangan dari web hosting untuk mengikuti webinar dengan tema menggunakan “Prometheus” untuk monitoring server.

Prometheus bekerja dengan cara mengumpulkan data metrik dari berbagai sumber (aplikasi, layanan, infrastruktur) dan menyimpannya dalam database time-series. Data tersebut kemudian dapat dikueri dan dianalisis menggunakan PromQL, bahasa kueri khusus Prometheus. Prometheus juga dapat mengirimkan notifikasi peringatan jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Namun Prothemeus tidak mempunyau fasilitas untuk menampilkan data dalam bentuk grafik sehingga kita sehingga membutuhkan grafana.

Saya sendiri sudah pernah menggunakan Grafana, namun untuk Prothemeus ini, belum.  Belum terlalu perlu sih, mungkin nanti kalau ada waktu akan saya install di “Server STB” saya.

Selanjutnya »

Server STB Down Sehari

Sabtu siang saya  membersihkan server STB saya, server tempat blog ini di jalankan. Karena sudah lebih 2 bulan tidak saya bersihkan.  Kotoran biasanya masuk melalui lubang angin karena tersedot oleh kipas.

Setelah saya bersihkan kemudian saya kembalikan, eh kok gak  bisa di ping 🙁

  1. Saya restart namun tidak bisa di ping
  2. Saya copot dan pasang kembali tetap tidak bisa diping
  3. Oke, saya coba tancapkan ke monitor untuk diakses secara langsung, tetep tidak bisa tampil di layar.
  4. Copot SDCard dan coba lagi. Gagal.
  5. Segala cara saya gunakan tetap gagal.

Akhirnya saya membuat bootable sdcard untuk memboot lewat sdcard. Gagal juga. Terakhir saya coba sekali lagi dengan cara biasa eh androidnya muncul. Kalau androidnya muncul, berarti server sudah bisa menjalankan Server Armbian.

Saya nggak tahu ini jadi bisa lagi karena apa.

Btw saya sebenarnya bisa mengalihkan aplikasi ini ke STB saya yang lain, namun saya males saja, toh blog ini bukan kebutuhanmu sehari-hari.

Dan Blog sudah bisa online kembali 🙂

PDNS Jebol

PDNS yang jebol itu menurut saya murni kecerobohan. Begitu mendengar PDNS jebol karena Ransomware, saya bingung. Ada 2 kata kunci waktu itu, pertama Ransomware, kedua Windows Defender.

Apa mungkin PDNS menggunakan windows untuk server? Mengingat mungkin 99% Ransomware menyerang Windows? Kedua soal Windows Defender yang menyerang server maka sudah dipastikan bahwa server berbasis windows.

Perkiraan saya,  PDNS menggunakan Server Host dengan sistem operasi Windows. Lalu diatasnya diinstall VM.

Begitu kompuet host yang berbasis Windows itu terinfeksi Ransomware maka satu persatu file-file iso di VM dienskripsi oleh virus itu, tidak peduli menggunakan Linux atau Windows.

Kecerobohan itu antara lain:

  • Server host berbasis windows yang jelas lebih rentan terhadap serangan virus. Faktanya Virus lebih mudah menginfeksi Windows daripada Linux.
  • Tidak mempunyai backup, padahal yang di host disitu adalah data yang sangattttt penting.

Dan parahnya para penaggung jawab seperti lepas tangan dan Presiden gak berani memberi punishmen karena mereka para timses semua. Gombalan amoh semua ….